Powered By Blogger

Senin, 14 Oktober 2019

ILMU GULMA "Krangkong"



Krangkong (Ludwigia adscendens)





Klasifikasi :

Divisi       : Magnoliophyta
Kelas        : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo         : Myrtales
Famili       : Onagraceae
Genus       : Ludwigia
Spesies     : Ludwigia adscendens



Deskripsi Morfologi
· Habitus : Terna, aquatik, melata atau merayap, tinggi 20-40 cm.
· Batang : Bulat, beruas-ruas, dari tiap ruas yang melata tumbuh akar, lunak, berongga, warna hijau atau hijau kemerahan.
· Daun : Tunggal, tanpa daun penumpu, duduk berseling, tersebar, tangkai pendek, bentuk bulat telur, ujung membulat, pangkal runcing, tulang daun menyirip, permukaan licin, mengkilat, hijau.
· Bunga : Tunggal, berkelamin satu, di ketiak daun, berkelompok, berbilang 2-6, daun mahkota 4 helai, ujung runcing, hijau, sumbu bunga bentuk tabung, mahkota lepas, 4 helai, panjang 1-2 cm, halus, duduk di atas bakal buah, benang sari 4, kuning muda.
· Buah : Tunggal, buni, bentuk seperti kapsul memanjang, ujung runcing, panjang 2-3 cm, hijau.
· Biji : Bulat, banyak, keras, coklat kehitaman.


Krangkong merupakan tumbuhan air yang tumbuh secara liar di tepi-tepi sungai, sawah atau ditempat-tempat yang berair, pada ketinggian 10 m sampai 1600 m di atas permukaan laut. krangkong memiliki khasiat pada seluruh bagian tanamannya untuk obat-obatan antara lain anti nyeri, penurun panas dan peluruh air seni. akan tetapi keberadaannya ditengah tanaman budidaya dianggap sebagai gulma, karena dapat mengganggu tanaman budidaya dari segi persaingan unsur hara dan menghambat aliran air. cara pengendalian gulma ini adalah dengan cara dicabut sampai akarnya atau menggunakan herbisida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar