Powered By Blogger

Rabu, 30 Oktober 2019

Terminologi Pemuliaan Tanaman


Homozigot adalah salah satu bentuk genotip yang memiliki alel identik pada gen tertentu. Contoh: Gen untuk ukuran buah pada pohon mangga ada dalam dua bentuk, satu bentuk atau alel untuk ukuran besar (B) dan yang lainnya untuk ukuran kecil (b). Sebuah pabrik homozigot akan berisi alel berikut untuk ukuran buah: (BB) atau (bb).

Heterozigot adalah genotip yang memiliki berbagai jenis gen fenotipe tertentu. Itu berarti susunan genetik karakter tertentu atau fenotipe tidak mengandung sejenis tetapi berbeda dari gen. Ada dua tipe dasar gen yang dikenal sebagai dominan dan resesif. Oleh karena itu, genotipe heterozigot atau alel memiliki satu gen dominan dengan satu gen resesif yang bertanggung jawab untuk karakter tertentu. Seperti pada buah mangga yang memiliki fenotip dominan ukuran buah besar (B), dan resesif ukuran buah kecil (b). genotip mangga Bb akan memunculkan bentuk buah ukuran besar.

Self-Incompatibility adalah terjadi ketidakcocokan untuk dilakukan penyerbukan sendiri(pada satu tanaman itu sendiri)

Antesis adalah periode di mana bunga sepenuhnya terbuka dan fungsional.  Atau periode masak jantan pafa bunga

Reseptif adalah kondisi putik sudah siap menerima pembuahan.

Anther adalah bunga jantan (bagian serbuk sari / tabung sari)

Stigma adalah putik bunga

Pistil adalah bunga betina

Stamen adalah Bunga jantan

Self pollinaton atau penyerbukan sendiri adalah menyatunya sel telur dan sperma yang berasal dari satu tanaman, yang dijadikan acuan dalam penyerbukan ini adalah untuk polen atau benang sari berasal dari tanaman itu sendiri.

Cross pollination atau penyerbukan silang adalah menyatunya sel telur dan sperma yang berasal dari tanaman yang berbeda, polen atau benang sari berasal dari tanaman yang lain.

Monoceous adalah tanaman yang memiliki bunga sempurna, yakni terdapat benang sari dan putik pada satu bunga. Atau memiliki bunga jantan dan bunga betina.

Dioceous adalah tanaman yang memiliki bunga jantan saja atau bunga betina saja.

Cleistogamy adalah penyerbukan yang terjadi pada sebelum bunga mekar.

Dicogamy adalah penyerbukan yang terjadi  setelah bunga mekar

Cross-incompability adalah terjadi ketidakcocokan untuk dilakukan penyerbukan silang.

Parthenogenesis adalah bagian dari apomeksis atau pembentukan biji secara aseksual(tanpa penyatuan sel kelamin jantan dan betina), saat megaspore membesar tetapi tidak dapat membentuk bakal biji yang lengkap.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar