Homozigot
adalah salah satu bentuk genotip yang memiliki alel identik pada gen
tertentu. Contoh: Gen untuk ukuran buah pada pohon mangga ada dalam dua bentuk,
satu bentuk atau alel untuk ukuran besar (B) dan yang lainnya untuk ukuran
kecil (b). Sebuah pabrik homozigot akan berisi alel berikut untuk ukuran buah:
(BB) atau (bb).
Heterozigot
adalah genotip yang memiliki berbagai jenis gen fenotipe tertentu. Itu berarti
susunan genetik karakter tertentu atau fenotipe tidak mengandung sejenis tetapi
berbeda dari gen. Ada dua tipe dasar gen yang dikenal sebagai dominan dan
resesif. Oleh karena itu, genotipe heterozigot atau alel memiliki satu gen
dominan dengan satu gen resesif yang bertanggung jawab untuk karakter tertentu.
Seperti pada buah mangga yang memiliki fenotip dominan ukuran buah besar (B),
dan resesif ukuran buah kecil (b). genotip mangga Bb akan memunculkan bentuk
buah ukuran besar.
Self-Incompatibility
adalah terjadi ketidakcocokan untuk dilakukan penyerbukan sendiri(pada satu
tanaman itu sendiri)
Antesis adalah
periode di mana bunga sepenuhnya terbuka dan fungsional. Atau periode masak jantan pafa bunga
Reseptif
adalah
kondisi putik sudah siap menerima pembuahan.
Anther
adalah
bunga jantan (bagian serbuk sari / tabung sari)
Stigma
adalah putik bunga
Pistil
adalah bunga betina
Stamen
adalah Bunga jantan
Self
pollinaton atau penyerbukan sendiri adalah menyatunya sel
telur dan sperma yang berasal dari satu tanaman, yang dijadikan acuan dalam
penyerbukan ini adalah untuk polen atau benang sari berasal dari tanaman itu
sendiri.
Cross
pollination atau penyerbukan silang adalah
menyatunya sel telur dan sperma yang berasal dari tanaman yang berbeda, polen
atau benang sari berasal dari tanaman yang lain.
Monoceous
adalah tanaman yang memiliki bunga sempurna, yakni terdapat benang sari dan
putik pada satu bunga. Atau memiliki bunga jantan dan bunga betina.
Dioceous
adalah tanaman yang memiliki bunga jantan saja atau bunga betina saja.
Cleistogamy
adalah penyerbukan yang terjadi pada sebelum bunga mekar.
Dicogamy
adalah penyerbukan yang terjadi setelah
bunga mekar
Cross-incompability
adalah
terjadi ketidakcocokan untuk dilakukan penyerbukan silang.
Parthenogenesis
adalah bagian dari apomeksis atau pembentukan biji secara aseksual(tanpa
penyatuan sel kelamin jantan dan betina), saat megaspore membesar tetapi tidak
dapat membentuk bakal biji yang lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar